Yusup, Rendy Raharjo (2016) Perlindungan Hukum Bagi Wanita Korban Perkosaan yang Mengalami Kehamilan (Studi Kasus Putusan Nomor : 150/Pid.B/2013/PN.TDN). Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text (Cover-Daftar Isi)
Cover-Daftar Isi.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (423kB) |
|
Text (BAB II, III, IV)
BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (144kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (137kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (856kB) |
Abstract
Kejahatan atau tindakan pidana terjadi bukan hanya karena adanya niat dari pelaku melainkan karena adanya suatu kesempatan. Dimana berdasarkan informasi serta pemberitaan bahwa tingkat kasus pidana perkosaan semakin meningkat dan menuju pada status mengkhawatirkan. Perlindungan hukum terhadap korban suatu tindakan pidana sangatlah penting khususnya korban dari tindak pidana perkosaan. Dimana korban perkosaan dapat mengalami penderitaan baik secara fisik, materi maupun psikisnya. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah peraturan, ketentuan dan penanganan suatu perkara pidana perkosaan telah memberikan suatu perlindungan bagi wanita korban perkosaan khususnya yang mengalami kehamilan. Dan apakah setiap korban dari tindakan perkosaan telah mendapatkan hak-hak yang dimilikinya sesuai ketentuan Peraturan Perundang-Undangan. Dalam melakukan penelitian penulis menggunakan metode penelitian Normatif serta mengacu pada pendekatan Undang-Undang mengacu kepada aturan hukum yang berlaku serta penerapan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum. Berdasarkan dengan hasil penelitian ditemukan bahwa, ketentuan dan penanganan suatu kasus perkosaan yang ada saat ini belumlah memberikan perlindungan secara represif dan mengurangi penderitaan bagi wanita korban perkosaan yang mengalami kehamilan.. Penjatuhan Putusan Pengadilan memang telah dilakukan sesuai dengan pertimbangan pertimbangan dan berdasarkan ketentuan perundang-undangan, namun penjatuhan putusan tersebut belumlah memberikan suatu perlindungan terhadap korban dan masih terlalu mengedepankan hak-hak tersangka namun mengabaikan hak-hak yang dimiliki oleh korban. Penjatuhan putusan tersebut masih terlalu ringan dan belum memihak pada pihak korban Karena dengan hanya dijatuhkannya pidana terhadap pelaku atau terdakwa, penderitaan korban tidak atau belum terselesaikan. Maka sebaiknya Pemerintah, masyarakat dan seluruh unsur penegak hukum seperti Kepolisian, Kejaksaan, Hakim, dan Pengacara agar memberikan perhatian khusus dalam pertimbangan terhadap hak-hak bagi korban dalam menangani suatu kasus perkosaan, khususnya kasus perkosaan yang menyebabkan kehamilan. Agar hukum di negara ini bisa lebih baik dalam memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I: Dr. Al-Fitra., SH., MH, Pembimbing II: AA. Bagus Made Agastiya, SE.,MH |
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum Ilmu Sosial > Hukum > Hukum (Umum) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Ludfia |
Date Deposited: | 31 Jan 2019 04:05 |
Last Modified: | 31 Jan 2019 04:05 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/962 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year