Radityowicaksono, Pendy (2014) Evaluasi Efektivitas Mesin Wave Solder Dengan Penerapan Total Productive Maintenance di PT SMT Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text (Cover-Daftar Isi)
201010215062_Pendy Radityowicaksono_Cover-Daftar Isi.pdf Download (3MB) |
|
Text (BAB I)
201010215062_Pendy Radityowicaksono_BAB I.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB II, III, IV)
201010215062_Pendy Radityowicaksono_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB) |
|
Text (BAB V)
201010215062_Pendy Radityowicaksono_BAB V.pdf Download (413kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
201010215062_Pendy Radityowicaksono_Daftar Pustaka.pdf Download (440kB) |
|
Text (Lampiran)
201010215062_Pendy Radityowicaksono_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Usaha perbaikan terhadap mesin pada industri manufaktur dengan meningkatkan efektivitas mesinfperalatan yang ada seoptimal mungkin. Faktanya usaha perbaikan tersebut yang dilakukan tidak menyentuh akar permasalahan disebabkan karena tim perbaikan tidak mendapatkan dengan jelas permasalahan dan faktor-faktor yang menyebabkannya. Maka, perlu adanya metode yang mampu mengungkapkan pennasalahan dengan jelas agar dapat melakukan peningkatan kineija peralatan/mesin dengan optimal. Oleh karena itu dibutuhkan sistem perawatan dan pemeliharaan mesin/peralatan yang baik dan tepat, agar hasilnya dapat meningkatkan efektivitas mesin/peralatan serta meminimalkan kerugian yang diakibatkan oleh kerusakan mesin. Overall Equipment Effectiveness (OEE) merupakan metode yang digunakan sebagai alat ukur (metrik) dalam penerapan program Total Productive lvfaintenance (TPM) untuk menjaga peralatan pada kondisi ideal dengan menghapuskan six big losses peralatan. OEE memiliki kemampuan mengidentifikasi secara jelas akar permasalahan dan faktor penyebabnya sehingga membuat usaha perbaikan menjadi terfokus. Penelitian di PT. SMT Indonesia ini mengukur nilai OEE Iini produksi dari proses assembly PCB (Printed Circuit Board) dalam kurun waktu 5 bulan, dilanjutkan dengan menganalisa melalui diagram pareto dari hasil yang diperoleh dari permasalahan faktor-faktor six big losses. Nilai rata-rata OEE yang diperoleh selama lima bulan dari periode Oktober 2013 - Pebruari 2014 adalah sebesar 55,23 %, yang masih jauh dari standar OEE yaitu >85%. Selanjutnya faktor yang sangat mempengaruhi nilai OEE adalah performance efficiency yaitu rata ratanya hanya 57,63 %. Persentase dari perhitungan reduced speed losses sebesar 88,34 %. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa reduced .speed losses menjadi permasalahan yang dominan, karena perbedaan kecepatan mesin yang disebabkan belwn baiknya sistem pengontrolan dan perawatan mesin yang dilakukan oleh bagian pemeliharaan . Penulis menyarankan agar perusahaan memaksimalkan kegiatan pemeliharaan dengan menggunakan TPM untuk meningkatkan efektivitas mesin/peralatan yang ada di perusahaan, dengan meminimalkan kerugian-kerugian yang diakibatkan kerusakan mesin wave solder. Kata kunci : Overall Equipment Ejjixtiveness (OEE), Total Productive Maintenance (TPM), six big losses, reduced speed losses.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Overall Equipment Ejjixtiveness (OEE), Total Productive Maintenance (TPM), six big losses, reduced speed losses. |
Subjects: | Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Informatika |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Informatika |
Depositing User: | Raden Ola Triana |
Date Deposited: | 06 Aug 2021 06:01 |
Last Modified: | 06 Aug 2021 06:01 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/9895 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year