Endah, Suwarni (2016) Kepastian Hukum Dalam Sengketa Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik Dan Penetapan Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Dalam Pemilihan Umum Tahun 2014 (Studi Kasus Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor 161/G/2014/PTUN.JKT). Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text (Cover-Daftar Isi)
201210115054_Endah Suwarni_Cover-Daftar Isi.pdf Download (30MB) |
|
Other (BAB I)
201210115054_Endah Suwarni_BAB I.PDF Download (535kB) |
|
Text (BAB II, III, IV)
201210115054_Endah Suwarni_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (970kB) |
|
Other (BAB V)
201210115054_Endah Suwarni_BAB V.PDF Download (250kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
201210115054_Endah Suwarni_Daftar Pustaka.pdf Download (137kB) |
|
Text (Lampiran)
201210115054_Endah Suwarni_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (22MB) |
Abstract
Kata Kunci : Kepastian Huku, Tata Usaha Negara, Komisi Pemilihan Umum Permasalahan hasil pemilu yang menjadi sengketa, harus diselesaikan melalui Badan Peradilan Mahkamah Konstitusi sebagaimana yang diamanatkan pada pasal 1 dan angka 3 huruf d sengketa pemilihan umum yang muncul sebelum adanya perhitungan hasil suara, yang diakibatkan dikeluarkannya keputusan pejabat tata usaha Negara dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum, maka yang berwenang memeriksa dan mengadili adalah Peradilan Tata Usaha Negara Namun bagaimana apabila dalam suatu sengketa pemilihan umum yang muncul sebelum adanya perhitungan hasil suara, yang diakibatkan dikeluarkannya keputusan pejabat tata usaha Negara dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum. Peradilan Tata Usaha tidak menerima gugatan yang diajukan oleh Penggugat dengan alasan sengketa tersebut bukan merupakan kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara, sebgaimana terjadi pada perkara hasil Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor 161/G/2014/PTUN.JKT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah bentuk kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara dalam memeriksa, mengadili, dan memutus perkara surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia dan apakahn hasil Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor 161/G/2014/PTUN.JKT telah sesuai dengan ketentuan pada Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara. Metode penelitian yang dipergunakan oleh penulis adalah metode penelitian yuridis normatif. Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, menyebutkan dengan istilah metode penelitian hukum normatif atau metode penelitian hukum kepustakaan. Hasil penelitian Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor 161/G/2014/PTUN.JKT obyek sengketa dan dimohonkan untuk dinyatakan batal atau tidak sah oleh Penggugat didalam gugatannya adalah : Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor : 416/Kpts/KPU/TAHUN 2014 Tanggal 14 Mei 2014 Tentang Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik dan Penetapan Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Dalam Pemilihan Umum Tahun 2014 namun majelis hakim menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima dan Menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tidak berwenang untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara. (Kesimpulan) penelitian ini adalah seharusnya majelsi hakim yang memeriksa dan mengadili dan memutus perkara pada putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor 161/G/2014/PTUN.JKT menyatakan gugatan dapat diterima bahkan dapat dikabulkan karena Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Sengketa Mengenai Pemilihan Umum Kepala Daerah membolehkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I: Singgih Rahadi SH., MH., Pembimbing II: Sri Wahyuni SH., MH |
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum Ilmu Sosial > Hukum > Hukum (Umum) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Ludfia |
Date Deposited: | 31 Jan 2019 04:07 |
Last Modified: | 31 Jan 2019 04:07 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/994 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year