Turseno, Andi (2018) PROSES ELIMINASI WASTE DENGAN METODE WASTE ASSESSMENT MODEL & PROCESS ACTIVITY MAPPING PADA DISPENSING. Masters thesis, Universitas Muhamadiyah Tangerang.
Text
Tesis Andi Turseno.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pertumbuhan order yang semakin meningkat tiap tahun membuat PT. IFF berupaya untuk meningkatkan kapasitas produksinya dengan cara meningkatkan produktivitas departemen produksi dalam hal ini departemen powder plant. Namun peningkatan kapasitas departemen powder plant selalu terhambat dikarenakan salah satu unit penentu keberhasilan peningkatan kapasitas powder plant yaitu dispensing masih mengalami berbagai macam kendala yang berhubungan dengan produktivitas. Sehingga dengan kata lain peningkatan produktivitas di powder plant tergantung pada unit dispensing. Peningkatan produktivitas dapat dilakukan dengan menghilangkan pemborosan yang terjadi di setiap aliran proses. Sehingga pada penulisan ini dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengidentifikasi pemborosan, mengurangi pemborosan dan membuat perbaikan sehingga dapat meningkatkan produktivitas pada dispensing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pemborosan diproses aktivitas dispensing, mengurangi pemborosan dan memperbaiki proses sehingga produktifitas di dispensing meningkat. Berdasarkan data yang dikumpulkan dan pengolahan data berdasarkan metode waste assessment model, ada tiga pemborosan yang berhasil diidentifikasi. Pemborosan inventori menempati urutan pertama (19.23%), diikuti oleh pemborosan karena defect (18.16%) dan rangking terakhir adalah overproduction (16.58%). Metode lain yang digunakan pada penelitian ini adalah process activity mapping dari tujuh alat value stream mapping. Dari metode process activity mapping, telah ditemukan bahwa aktivitas menunggu yang disebabkan oleh aktivitas transportasi adalah waktu terlama yang dibutuhkan pada proses di dispensing (89.9%). Aktivitas yang bernilai tambah dari hasil metode ini adalah 4.56%, diikuti oleh aktivitas yang tidak bernilai tambah tapi diperlukan sebesar 6.24% dan terkahir adalah aktivitas yang tidak bernilai tambah sebesar 89.2%. Untuk mengurangi pemborosan di dispensing menurut hasil penelitian maka diusulkan untuk membuat perbaikan proses sebagai berikut: 1. Relokasi aktivitas dispensing 2. Perubahan lay out aktivitas di dispensing. 3. Mengurangi waktu preparasi dengan cara pengelolaan inventori. Keywords: Lean manufacturing, waste assessment model, process activity mapping, lean warehousing, value added.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Industri > Pengendalian Kualitas |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Andi Turseno |
Date Deposited: | 31 Jan 2023 03:36 |
Last Modified: | 31 Jan 2023 03:36 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/16684 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year