INDARTO, IVAN BAGUS (2020) UPAYA PENCEGAHAN TERHADAP PENYEBARAN IDEOLOGI RADIKAL TERORISME MELALUI INTERNET DALAM PERSPEKTIF HUKUM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME. Masters thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text
201820251017_Ivan Bagus Indarto_Cover -daftar Isi.pdf Download (401kB) |
|
Text
201820251017_Ivan Bagus Indarto_BAB I.pdf Download (354kB) |
|
Text
201820251017_Ivan Bagus Indarto_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (570kB) |
|
Text
201820251017_Ivan Bagus Indarto_BAB V.pdf Download (107kB) |
|
Text
201820251017_Ivan Bagus Indarto_Daftar Pustaka.pdf Download (116kB) |
|
Text
201820251017_Ivan Bagus Indarto_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) |
Abstract
Indonesia adalah negara hukum yang bertujuan untuk membina dan melindungi rakyatnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai negara hukum tentunya segala sesuatu harus tertuang dalam suatu regulasi agar tidak terjadi penyimpangan dalam bertindak. Asas Legalitas yang menjadi asas yang fundamental dalam hukum pidana yang melahirkan beberapa turunan Undang- Undang. Kejahatan Terorisme merupakan jenis kejahatan luar biasa yang tergolong dalam pidana khusus dan regulasinya pun diatur tersendiri di luar KUHP. Pemerintah Indonesia telah menetapkan bahwa terorisme merupakan bagian dari kejahatan dan musuh bersama. Terorisme merupakan kejahatan luar biasa yang harus ditanggulangi dengan langkah-langkah yang luar biasa pula. Fenomena yang terjadi saat ini kelompok terorisme makin berani secara terang-terangan dalam melakukan upaya propaganda yang bertujuan untuk merekrut dan memperluas simpatisannya. Maka dari itu, upaya pencegahan terhadap penyebaran ideologi radikal terorisme yang saat ini massif dilakukan melalui internet dipandang perlu dilakukan upaya pencegahan. Upaya pencegahan dengan menerapkan kebijakan hukum pidana sangat dibutuhkan untuk menekan merebaknya kelompok teroris dan para simpatisannya, karena upaya dengan pendekatan lunak seringkali diabaikan dan tidak diindahkan sedangkan dampak yang dirasakan dari adanya perbuatan tersebut sangat menggangu keamanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme yang ada sampai dengan saat ini belum bisa menyentuh para simpatisan kelompok teroris yang secara massif melakukan propaganda dengan cara menyebarkan ideologi radikal terorisme melalui internet. Terdapat salah satu pasal di dalam Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme yang dapat diterapkan kepada para pelaku penyebaran ideologi radikal terorisme namun hanya terbatas kepada anggota struktural atau yang termasuk dalam organisasi terorisme. Maka dari itu perlunya dilakukan amandemen terhadap Pasal 13A Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Admin Repositori |
Date Deposited: | 02 Feb 2023 09:18 |
Last Modified: | 02 Feb 2023 09:18 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/18464 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year