I Gusti, Ngurah Alex Setiabudi (2019) Kajian Yuridis Tindakan Aborsi Dihubungkan Dengan Hak Hidup Janin Dari Perspektif Undang-Undang Kesehatan dan Hak Asasi Manusia (Studi Kasus Nomor: 567/Pid.Sus/2016/PN.JKT.PST). Masters thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text (Cover-Daftar Isi)
201620252001_I Gusti Alex Setiabudi_Cover-Daftar Isi.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
201620252001_I Gusti Alex Setiabudi_BAB I.pdf Download (943kB) |
|
Text (BAB II, III, IV)
201620252001_I Gusti Alex Setiabudi_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
201620252001_I Gusti Alex Setiabudi_BAB V.pdf Download (199kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
201620252001_I Gusti Alex Setiabudi_Daftar Pustaka.pdf Download (184kB) |
|
Text (Lampiran)
201620252001_I Gusti Alex Setiabudi_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Aborsi adalah keguguran yaitu keluarnya embrio atau fetus semata-mata bukan terjadi secara alami, tetapi karena disengaja atau terajad i karena ada campur tangan manusia atau dilakukan untuk menyelamatkan jiwa ibu hamil daJam keadaan darurat tetapi bisa juga sang ibu tidak menghendaki kehamilan iru. Dalam perkara 567/Pid.Sus/2016/PN.JKT.PST Hakim dalam mengadili menerapka n Unda ng undang No. 36 Tahun 2014 tentang kesehatan dan menjatuhkan putusan Pidana kepada terdakwa DR.MUHAMMAD NAZIF Btnjara selama 5 (l ima) Tahun penjara dan denda sebesar Rp. 750.000..000.- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan, dengan dasar putusan dengan memperhatikan Pasal 194 UU RJ No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo Pasal 55 Ayat ( 1) ke-1 Jo Pasal 56 Ayat (1). dalam memutuskan hukuman sudah sesuai dengan pakta-pakta persidangan. Tetapi setelah pakta putusan selesai dan berdasarkan permohonan dari para penasi hat hukum dengan Penetapan Nomor : 567/Pid.Sus/20 16/PN .JKT.PST. rentang mengalihkan penahanan Terdakwa dari penahanan Rumah Tahanan Negara di Lapas Salemba Jakarta Pusat menjadi penahanan kota terhitung sejak tanggal 12 Juli 2016, dengan melihat usia dan kondisi terdakwa DR.MUHAMMAD NAZIF tidak menja l ani tahanan kurungan. Aborsi dalam batasan HAM menurut Undang-Undang. Pasal 28A menyebutkan bahwa •'setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mernpertahankan bidup dan kehidupannya. " Dari dasar ini bisa di artikan bahwa Abors i melanggar dasar moral manusia dan bagi si janin melangar hak azasi jani n. tetapi dari sisi perempuan/i bu pelayanan aborsi yang aman merupakan bagian dari hak perempuan. Dengan melihat azas hukum Menurut Gustav Radbruch, hukum harus mengandung tiga nilai identitas. Asas kepastian hukum atau rechtmatigheid. Asas ini meninjau dari sud ut yuridi s. sekaJigus menjadi dasar perwujudan asas legalitas. Asas keadilan hukum (gerectigheit), asas ini meni njau dan sudut filosofis. Menurut Gustav Radbruch ada 3 (tiga) tujuan ideal hukum , yaitu keadilan , kepastian dan kemanfaatan h uk um. Tetapi tidak lah mudah dalarn mewuj udkannya dalam praktek kehidupan sehari-hari. Terkadang kepastian hukum berbenturan dengan keadi lan maupun sebal iknya. Asas kemanfaatan hukum (zwechmatigheid) atau doelmatigheid atau utility Asas ini meninjau dari sosiologis. Menurut teori ini, hukum ingin menjarnin kebahagian yang terbesar bagi manusia dalam jurnlah sebanyak banyaknya (the greatsr good the greats/ number). Kata Kunci :Aborsi di Indonesia
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I: Dr. H. Erwin Owan Hermansyah, SH., MH, Pembimbing II: Dr. Ir. H.M. Hanafi Darwis, SH., S.Pd., MM |
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum Ilmu Sosial > Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Raden Ola Triana |
Date Deposited: | 10 Feb 2020 07:11 |
Last Modified: | 10 Feb 2020 07:11 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/1933 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year