Kurniadi, Achmad (2019) Analisis Yuridis Kuitansi Sebagai Alat Bukti Dalam Transasksi Jual Beli Tanah Yang Dilakukan di Bawah Tangan (Studi Kasus Putusan Kasasi Nomor 2949K/Pdt/2016). Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text (Cover-Daftar Isi)
201210115099_Achmad Kurniadi_Cover-Daftar Isi.pdf Download (28MB) |
|
Text (BAB I)
201210115099_Achmad Kurniadi_BAB I.pdf Download (513kB) |
|
Text (BAB II, III, IV)
201210115099_Achmad Kurniadi_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (927kB) |
|
Text (BAB V)
201210115099_Achmad Kurniadi_BAB V.pdf Download (100kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
201210115099_Achmad Kurniadi_Daftar Pustaka.pdf Download (202kB) |
|
Text (Lampiran)
201210115099_Achmad Kurniadi_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB) |
Abstract
Dalam melaksanakan peralihan hak atas tanah, beberapa masyarakat yang masih awam sering beranggapan bahwa jual beli tanah cukup dilakukan dengan menggunakan kuitansi lunas saja. Mereka menganggap hanya dengan menggunakan kuitansi lunas tersebut, mereka sudah dapat melakukan balik nama sertifikat tanah yang mereka beli. Kondisi tersebut seringkali menjadi kendala bagi masyarakat manakala terjadi seorang pembeli tanah hendak membaliknamakan Sertipikat Hak atas tanah. Tidak jarang ditemui, pada saat pembeli tersebut hendak membaliknamakan Sertipikat Hak atas tanah ditolak oleh Kantor Pertanahan, dan disarankan untuk membuat Akta Jual Beli terlebih dahulu pada Pejabat Pembuat Akta Tanah, dan pada saat hendak membuat Akta Jual Beli, pihak penjual sudah tidak diketahui keberadaannya. Adapun yang hendak dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai Bagaimanakah keabsahan Kuitansi dalam perjanjian jual beli tanah dan Bagaimanakah penyelesaian hukum transaksi jual beli tanah tidak dihadapan PPAT. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis-normatif. Metode penelitian yuridis normatif merupakan suatu penelitian kepustakaan terhadap data sekunder. Kesimpulan penelitian ini adalah Keabsahan jual beli hak atas tanah yang hanya didasari Kuitansi merupakan jual beli dibawah tangan apabila tanah tersebut masih berbentuk girik dan sertipikat hak milik, maka yang bisa dibuat adalah Perjanjian Pengikatan Jual Beli pada Pejabat Pembuat Akta Tanah, dan Girik tersebut didaftarkan terlebih dahulu menjadi Sertipikat, sehingga jaminan kepastian hukum bagi si pihak pembeli tentunya lebih dilindungi oleh hukum sebagaimana diatur pada Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dan Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Kata Kunci : Perjanjian, Tanah, dan Jual Beli dibawah tangan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I: Esther Masri, SH., M.Kn, Pembimbing II: Elfirda Ade Putri, SH., MH |
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum Ilmu Sosial > Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Raden Ola Triana |
Date Deposited: | 13 May 2020 02:02 |
Last Modified: | 19 May 2020 01:31 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/2003 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year