Ruswidiyanto, Heru (2004) Penyimpangan Tugas Dan Tanggung Jawab Apoteker Yang Menimbulkan Korban (Suatu Analisa Kasus ). Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text
HERU RUSWIDIYANTO_9801066_Fakultas Hukum_2004.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (19MB) |
Abstract
Sebelum seorang apoteker dan asisten apoteker melakukan pekerjaannya, Berdasarkan hal tersebut terlihat bahwa tenaga farmasi meliputi tenaga kesehatan sarjana yaitu apoteker dan tenaga kesehatan menengah yaitu asitren apoteker. Kedua jenis tenaga farmasi tersebut dalam melakukan pekerjaannya harus memiliki izin rnelakukan pekerjaannya dan untuk asisten apoteker hanya diperkenankan melakukan pekerjaan di bawah pengawasan apoteker, bertitik tolak dari pengertian tenaga kesehatan tersebut diatas maka secara formal pembagian tenaga farmasi dibedakan berdasarkan pendidikan formalnya. Sedangkan bagi tenaga farmasi lainnya kewajiban menyimpan rahasia ini tidak melalui pengucapan sumpah tetapi tunduk pada pasal 322 KUHP yang berbunyi, "Barang siapa dengan sengaja membuka rahasia yang wajib disimpannya karena jabatan atau pencahariannya, baik yang sekarang maupun yang dulu diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau denda paling banyak enam ratus rupiah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Singgih Rahadi, S.H., MM., Ika Saimima, S.H., MM. |
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum Ilmu Sosial > Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr. Arif Syamsudin |
Date Deposited: | 19 Jun 2023 02:12 |
Last Modified: | 19 Jun 2023 02:12 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/21518 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year