Anisa, Adinda Farah (2021) Pemilihan Kepala Daerah Dalam Bingkai Asas Pemilihan Umum. Undergraduate thesis, Univeritas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text
201710115210_Adinda Farah Anisa_Cover - Daftar Isi.pdf Download (47MB) |
|
Text
201710115210_Adinda Farah Anisa_BAB I.pdf Download (520kB) |
|
Text
201710115210_Adinda Farah Anisa_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (828kB) |
|
Text
201710115210_Adinda Farah Anisa_BAB V.pdf Download (170kB) |
|
Text
201710115210_Adinda Farah Anisa_Daftar Pustaka.pdf Download (242kB) |
|
Text
201710115210_Adinda Farah Anisa_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) |
Abstract
Pemilihan Kepala Daerah merupakan salah satu bentuk pengisian jabatan pada tingkat daerah guna melaksanakan Negara Kesatuan yang bersistem desentralisasi. Kepala Daerah yang dimaksud adalah Gubernur pada tingkat Provinsi, Bupati pada tingkat Kabupaten, dan Walikota pada tingkat Kota. Berdasarkan pasal 18 Ayat (4) UUD 1945 menyatakan bahwa pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota dipilih secara demokratis. Pemilihan kepala daerah secara demokratis yang dimaksud adalah pemilihan secara langsung oleh rakyat. Saat ini, ada suatu hal yang baru dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah yaitu pemilihan secara elektronik. Pemilihan secara elektronik adalah suatu sistem pemilihan yang menggunakan perangkat elektronik yaitu komputer atau gadget yang dilakukan dengan menyentuh layar. Hal ini berbeda dengan pemilihan sebelumnya yang dilakukan dengan mencoblos atau mencontreng. Dasar pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara eletronik tersebut adalah UU No.10 Tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah pemilihan dengan elektronik sudah dan telah menjadi kebutuhan masyarakat, serta untuk menjadi masukan para pembentuk undang-undang agar menghapus pasal dalam undang-undang yang menyatakan pemilihan kepala daerah secara elektronik dapat dilakukan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian kepustakaan dengan berbagai literatur terutama buku-buku serta pengkajian peraturan perundangundangan. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan uu, konseptual dan perbandingan. Pada pendekatan perbandingan, penulis melakukan perbandingan pelaksanaan pemilihan secara elektronik di negara lain baik yang berhasil maupun tidak seperti Amerika Serikat, Belanda dan Australia. Hasil penelitian ini menurut penulis adalah bahwa pemilihan kepala daerah secara elektronik belum dapat dilakukan hingga ada kajian lebih lanjut dari para pembentuk undang-undang karena penulis menilai pemilihan secara elektronik memiliki kesenjangan dengan asas pemilihan umum.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Admin Repositori |
Date Deposited: | 25 Jul 2023 03:22 |
Last Modified: | 25 Jul 2023 03:22 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/22698 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year