Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Veronica, Lusy (2021) Analisis Yuridis Tindak Pidana Narkotika Jenis Baru Berdasarkan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Masters thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

	Text 201820251011_Lusy Veronica_cover - Daftar Isi.pdf Download (292kB)
	Text 201820251011_Lusy Veronica_BAB I.pdf Download (624kB)
	Text 201820251011_Lusy Veronica_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB)
	Text 201820251011_Lusy Veronica_BAB V.pdf Download (183kB)
	Text 201820251011_Lusy Veronica_Daftar pustaka.pdf Download (410kB)
	Text 201820251011_Lusy Veronica_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB)

Abstract

Penyalahgunaan narkotika melingkupi semua lapisan masyarakat baik miskin, kaya, tua, muda, dan bahkan anak-anak. Penyalahgunaan narkotika dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang akhirnya merugikan kader-kader penerus bangsa. Perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya bidang sintesis kimia, memberikan kontribusi terhadap munculnya dan berkembangnya senyawa-senyawa narkotika jenis baru atau New Psychoactive Substances (NPS). Hadirnya berbagai jenis New Psychoactive Substances (NPS) atau senyawa narkotika jenis baru belakangan menjadi suatu Global Warning karena banyak negara yang melaporkan kasus penyalahgunaan senyawa NPS ini. Hal ini tentunya menjadi suatu ancaman bagi suatu negara baik dalam lingkup nasional maupun internasional. Penyalahgunaan atau peredaran zat tersebut sulit untuk dijerat oleh hukum. Dikarenakan regulasinya diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan yang kemudian menjadi lampiran, bukan di dalam Undang Undang 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Hal inilah yang menjadi kendala bagi penegak hukum dalam memproses tersangka kasus penyalahgunaan narkotika jenis baru. Dalam penelitian ini metode yang digunakan oleh penulis adalah dengan metode yuridis normatif yaitu pendekatan yang digunakan untuk mengkaji dan menganalisis beberapa undang-undang dan peraturan hukum yang terkait dengan isu hukum yang sedang ditangani. Hasil dari penelitian ini adalah Pasal 111 dan Pasal 112 UU Narkotika masih dipandang tidak jelas, sehingga mencerminkan ketidakadilan penegakan hukum terhadap pecandu narkotika dan dengan demikian, belum tepat digunakan untuk mengatasi New Psychoactive Subtances (NPS). Selain itu, dimungkinkan adanya penerapan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika terhadap Tindak Pidana Narkotika New Psychoactive Subtances (NPS) sebagai contoh kasus di Nusa Tenggara Barat terdapat contoh Hakim yang melakukan penafsiran ekstensif dengan memasukkan salah satu jenis New Psychoactive Subtances (NPS) ke dalam lampiran Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	Ilmu Sosial > Hukum Ilmu Sosial > Hukum > Hukum Pidana
Divisions:	Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum
Depositing User:	Admin Repositori
Date Deposited:	27 Dec 2023 04:18
Last Modified:	27 Dec 2023 04:18
URI:	http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/25372

Actions (login required)

View Item

Downloads