Mangundjaya, Wustari L and Widyastuti, Tri (2023) Pelatihan Pengembangan Kesejahteraan Psikologis pada Anak Asuh di Panti Sosial. Journal on Education, 6 (1). pp. 10079-10089. ISSN 2654-5497, P-ISSN: 2655-1365
Text
Artikel Pengembangan Kesejahteraan Psikologis.pdf Download (1MB) |
Abstract
Abstract Having human resources with the qualification of competent, independent and have high self-confidence is the hope of every nation. This condition makes The Government of Indonesia through Nawa Cita and Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) program has a goal in developing the human resources of Indonesia to become human resources who are competent, moving forward, have high values and has a competitive advantage. This condition has not only applied for normal children but also for children who live in the orphanage house. The objective of this community engagement program is to develop psychological well�being of the children who live in the orphanage which located in East Jakarta, by exploring the concept with six dimensions namely: a) self acceptance; b) autonomy; c) positive relations with others; d) environmental mastery; e) goal setting; and f) personal growth. This training used the combination of lecturing, discussion, games, and exercises. The results of the evaluation showed that in general this training is beneficial (72.5% very useful and 27.5% useful). Moreover, participants stated that they love the environment of the training, which is enjoyable, with games. Meanwhile, they stated that they did not like the long duration of the whole day training. Keywords: Training, Psychological Well-Being,Orphanage Children. Abstrak Adanya SDM yang kompeten, mandiri, dan memiliki percaya diri yang tinggi adalah merupakan harapan dari suatu bangsa. Hal ini pula, yang membuat Pemerintah Indonesia melalui program Nawa Cita dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), ingin menjadikan bangsa dan SDM Indonesia menjadi SDM yang maju, kompeten, dan memiliki nilai-nilai luhur serta memiliki talenta yang tinggi. Hal ini tidak hanya berlaku pada anak didik yang memiliki orang tua secara utuh, tetapi juga berlaku bagi anak asuh yang berada pada Panti Asuhan. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengembangkan Kesejahteraan Psikologis (Psychological well-being) anak asuh yang tinggal di Panti Sosial Asuhan Anak yang berlokasi di Jakarta Timur. Pelatihan ini dilakukan pada 64 orang anak berusia 14-18 tahun, berdasarkan konsep Kesejahteraan Psikologis, dengan 6 (enam) dimensinya yaitu: a) penerimaan diri; b) kemandirian; c) menjalin hubungan positif; d) mengelola lingkungan; e) penetapan tujuan; dan f) pertumbuhan dan pengembangan diri. Metode dalam kegiatan ini adalah adalah ceramah, diskusi, permainan, dan praktek. Hasil evaluasi pelatihan ini adalah 72,5% menyatakan sangat bermanfaat dan 27,5% bermanfaat. Selain itu, terlihat peserta menyukai suasana pelatihan yang menyenangkan, dengan berbagai permainan. Sementara itu, terlihat mereka kurang menyukai durasi pelatihan yang dilakukan sepanjang hari. Kata Kunci: Pelatihan, Kesejahteraan Psikologis, Anak Asuh.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelatihan, Kesejahteraan Psikologis, Anak Asuh |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Mangundjaya Wustari Larasati |
Date Deposited: | 15 Feb 2024 01:20 |
Last Modified: | 15 Feb 2024 01:20 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/27212 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year