Mangundjaya, Wustari L. (2022) Transformasi manajemen organisasi di era disruptif. In: Organization Strategy Designing dynamic roadmap for success. Bintang Semesta Media, Yogyakarta, pp. 45-62. ISBN 978-623- 5361-82-6
Text
Book Chapter Transformasi Manajemen.pdf Download (1MB) |
Abstract
Dunia berubah dan tuntutan lingkungan berubah, hal ini membuat perubahan adalah suatu keniscyaan. Perubahan teknologi yang sedemikian cepat, dengan adanya revolusi Industry 4.0 dan revolusi Industry 5.0, bahkan adanya pandemi COVID-19 turut mempercepat tuntutan adanya perubahan. Saat ini terlihat bahwa karakteristik di lingkungan sudah menunjukkan kriteria VUCA (vulnerability, yaitu perubahan secara cepat; uncertainty, adanya ketidakpastian; complexity, bersifat kompleks tidak hanya satu atau dua variabel yang mengalami dampak; dan ambiguity, yaitu ketidak jelasan kondisi yang ada). Dengan adanya karakteristik VUCA dalam lingkungan saat ini, maka konsekwensinya adalah organisasi perlu melakukan perubahan bahkan melakukan transformasi. Selain itu, globalisasi dan ketidakstabilan ekonomi telah meningkatkan frekuensi dan kekuatan perubahan organisasi di seluruh dunia. Perampingan, restrukturisasi, dan relokasi pekerjaan dari berlokasi domestik ke lokasi internasional pada saat ini menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan kinerja keuangan dan daya saing suatu organisasi. Penyesuaian organisasi harus dilakukan untuk menghadapi berbagai tuntutan yang berasal dari lingkungan eksternal, seperti perubahan ekonomi, perubahan peraturan pemerintah, teknologi, selera dan perilaku konsumen, kondisi pasar lokal maupun global, kompetisi, pemasok, geografi dan perubahan sosial (Ivancevich et al., 2005; Smith, 2005; Kreitner & Kinicki, 2008; Burke, 2008; Herold & Fedor, 2008; Martin, 2008). Selain itu, perubahan yang terdapat dari dalam organisasi atau internal organisasi (Herold & Fedor, 2008; Burke, 2008), seperti komposisi tenaga kerja, kepemilikan organisasi, serta kondisi internal lainnya, juga menuntut organisasi untuk berubah. Dengan perkataan lain, pderubahanan transformasi organisasi sangat penting bagi kehidupan organisasi baik di masa kini maupun di masa mendatang (Burke, 2008; Smith, 2005). Meskipun demikian, hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses perubahan tidak semua organisasi dapat melakukannya dengan lancar, banyak yang mengalami berbagai rintangan, dan membuat program perubahan yang telah direncanakan tidak berhasil sesuai dengan yang diharapkan. Miller (2004) dan Burke (2008) menyatakan bahwa terdapat 70% program perubahan yang tidak berhasil sesuai dengan harapan. Selain itu, berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa banyak perubahan organisasi yang mengalami kegagalan disebabkan karena individu atau anggota organisasi menolak adanya perubahan pada organisasinya (Furst & Cable, 2008; Ford et al., 2008). Hal ini disebabkan karena sebagus-bagusnya suatu program perubahan organisasi direncanakan tetapi bila tidak didukung oleh anggota organisasinya (manusia) maka perubahan organisasi tersebut tidak dapat berhasil sesuai dengan yang diharapkan (Mangundjaya, 2019; 2021). Makalah ini membahas mengenai jenis-jenis perubahan, faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas transformasi, tantangan melakukan transformasi dan kiat-kiat melakukan transformasi di organisasi.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Mangundjaya Wustari Larasati |
Date Deposited: | 07 Jun 2024 10:34 |
Last Modified: | 07 Jun 2024 10:34 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/27504 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year