Pamungkas, Andhi (2012) Penegakan Hukum Tindak Pidana Narkotika Terhadap Pelaku Tindak Pidana Narkotika Yang Dilakukan Oleh Warga Negara Asing (Studi Kasus Putusan Nomor : 106/PID/2011/PT.BTN). Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text (Cover-Daftar Isi)
200810115070_Andhi Pamungkas_Cover-Daftar Isi.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
200810115070_Andhi Pamungkas_BAB I.pdf Download (4MB) |
|
Text (BAB II, III, IV)
200810115070_Andhi Pamungkas_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB) |
|
Text (BAB V)
200810115070_Andhi Pamungkas_BAB V.pdf Download (1MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
200810115070_Andhi Pamungkas_Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text (Lampiran)
200810115070_Andhi Pamungkas_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang No. 35 Tahun 2009, Narkoba merupakan hal yang amat menakutkan untuk bangsa ini. Berkembangnya penyebrluasan Narkoba memang sudah sangat mengkhawatirkan. Narkoba tidak lagi mengenal batas usia. Orang tua, muda, remaja bahkan anak-anak ada yang menjadi Penyalahgunaan dan Pengedar Gelap Narkoba. Seperti Peredaran Gelap Narkoba yang semakin tahun semakin meningkat. Faktanya menunjukkan jumlah pemakai Narkotika di Indonesia terus meningkat secara mengerikan. Dalam kurun waktu 38 tahun (1970-2008), jumlah pemakai naik 200 kali lipat atau 20.000 persen. Begitu pula pemakaian Narkoba pada Warga Negara Asing di Negara ini semakin meningkat. Sehingga Pemerintah perlu memperluas penerapan pencegahan terhadap penggunaan Narkoba di Negara ini dengan memperketat pelaksanaan Tindak Pidana di Indonesia. Tujuan penulis adalah untuk mengetahui Dasar-dasar pertimbangan Hakim dalam putusan 1061PIDI2011/PT.BTN apakah sesuai dengan kaidah hukum dan untuk mengetahui akibat Hukum dan Sanksi-sanksi bagi pelaku import Narkotika secara Ilegal menurut Undang-Undang Narkotika Nomor 35 tahun 2009. Metodologi penelitian ini digunakan oleh penulis dalam skripsi ini adalah dengan menggunakan penulisan bahan normatif dengan studi kepustakaan. Setelah menelaah dan mempelajari hasil dari undang-undang, keputusan pengadilan, sampai dengan buku-buku yang berisi para pakar, penulis berkesimpulan bahwa penegakan hokum di Indonesia kurang memperhatikan bahaya Narkotika. Dalam hal hukuman terhadap Duong, Pengadilan menjatuhkan pidana terhadap terdakwa David Baong Duong dengan pidana penjara selama 8 tahun dan denda Rp.l.OOO.OOO.OOO,- (Satu Milyar Rupiah) dan apabila denda tersebut tidak dibayarkan maka diganti dengan hukuman penjara selama 3(tiga)bulan. Perbuatannya memang sudah merupakan tindak pidana, namun pemerintah atau penegak hokum tidak memperhatikan bahaya Narkotika bagi kelangsungan masa depan anak bangsa selanjutnya. Maka diharapkan penegak hukum memberikan hukuman yang seberat-beratnya atau diperberat hukuman nomor 35 tahun 2009 dan Dikeluarkan dari Indonesia setelah masa hukumannya selesai. Hukuman terhadap pelaku Tindak Pidana Narkotika seharusnya harus lebih berat berdasarkan Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika. Adapun Sanksi lainnya bagi pelaku Warga Negara Asing yang melakukan Tindak Pidana penyalahgunaan Narkotika bisa dikembalikan ke asal Negara dan dilarang untuk kembali tinggal di Indonesia Kata Kunci: Penegakan Hukum, Narkotika, dan Warga Negara Asing.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penegakan Hukum, Narkotika, dan Warga Negara Asing |
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Eni Astuti |
Date Deposited: | 20 Apr 2021 01:26 |
Last Modified: | 20 Apr 2021 01:26 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/8628 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year