Suryani, Evy (2008) Tindak Pidana Perdagangan Anak Indonesia (Studi Kasus Terhadap Putusan Hakim Nomor: 541/Pid.B/2007/Pn.Jkt. Pst). Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text (Cover-Daftar Isi)
2004115031_Evy Suryani_Cover-Daftar Isi.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
2004115031_Evy Suryani_BAB I.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB II-IV)
2004115031_Evy Suryani_BAB II-IV.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) |
|
Text (BAB V)
2004115031_Evy Suryani_BAB V.pdf Download (630kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
2004115031_Evy Suryani_Daftar Pustaka.pdf Download (860kB) |
|
Text (Lampiran)
2004115031_Evy Suryani_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Kasus Trafficking (perdagangan) Anak merupakan kasus yang berawal dari suatu kondisi dimana seseorang berusaha untuk mencari kehidupan yang lebih baik, akan tetapi kondisi seperti ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan pribadi tanpa melihat akibat buruk yang ditimbulkan pada korban. Dewasa ini kasus trafficking anak telah berkembang menjadi permasalahan yang kompleks dan menimbulkan dampak multidemensi. Dalam kasus trafficking, Anak menempati peringkat paling tinggi di Indonesia. Penelitian ini penulis mencoba menganalisis tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya tindak pidana perdagangan anak yaitu anak korban kerusuhan, anak korban bencana alam, anak korban penculikan, anak korban kekerasan fisik, anak korban penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika dan zat aktif lainnya, anak korban konflik bersenjata, anak korban tereksploitasi secara ekonomi dan seksual, kemiskinan, keinginan cepat kaya, kurang kesadaran, ketenagakeijaan, peran anak dalam keluarga, perkawinan dini, pendidikan, jeratan hutang, anak yang tidak mempunyai pencatatan akta kelahiran, korupsi dan lemahnya penegakan bukum, dan bagaimana penerapan sanksi dalam kasus Fitri yang menggunakan Pasal 83 UU RI No. 23 tahun 2003 tentang Perlindungan Anak. Faktor-faktor dapat diminimalisir oleh pemerintah dengan memberikan pengetalman dan kesadaran hukwn pada masyarakat juga pendidikan gratis serta membuka lapangan keija bagi orang tua dan memberikan penyuluhan usaha ekonomis. Penerapan dan sosialisasi UU RI No. 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang agar dapat menjerat para pelaku menjadi jera. Penulisan ini menggunakan metodelogi kualitatif empiris. Trafficking merupakan kegiatan yang rantai aktifitasnya melibatkan banyak pihak. Pola kasus trafficking anak ada yang terputus dan terorganisir. Pola trafficking anak yang terputus biasanya melibatkan keluarga, dimana orangtua sendiri yang memperdagangkan anaknya yang menjadi korban atau melibatkan pihak ketiga secara individual, tanpa terorganisir. Sementara pola trafficking yang terorganisir ditujukan dengan rantai aktifitasnya yang melibatkan berbagai pihak, yakni agen-agen pencari tenaga kerja, masyarakat, PJTKI, petugas pemerintah dati perangkat desa, petugas kecamatan, imigrasi, kepolisian dan pihak Iainnya. Keterlibatan berbagai pihak dalam rantai aktifitas ini disebabkan karena sindikat kasus trafficking anak biasanya sudah memiliki jaringan di Luar Negeri. Korban trafficking biasanya mudah terbujuk oleh modus dan motifpelaku karena berbagai faktor antara lain : kebutuhan ekonomi keluarga dan tingkat pendidikan yang rendah. Upaya penanggulangannya membutuhkan peraturan perundang-undangan yang kuat agar dapat mengantisipasi tindak kejaluttan trafficking dengan didukung dengan kebijakan pemerintah yang tegas, baik pemerintah pusat maupun daerah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perdagangan Orang, Trafficking, Hukum Pidana |
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum Ilmu Sosial > Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Taufik Tri Muladi |
Date Deposited: | 20 Apr 2021 01:42 |
Last Modified: | 20 Apr 2021 01:42 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/8663 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year