Diondo, David Panca (2020) Penerapan Hukum Terhadap Pelaku Tindak Pidana Narkotika Yang dilakukan Oleh Anak Dibawah Umur (Studi Kasus Nomor Perkara 2232 K/Pid.Sus/2016 Dan Nomor Putusan 1817 K/Pid.Sus/2011. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text
201510115096_David Panca Diondo_Cover -Daftar Isi.pdf Download (944kB) |
|
Text
201510115096_David Panca Diondo_BAB I.pdf Download (110kB) |
|
Text
201510115096_David Panca Diondo_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) |
|
Text
201510115096_David Panca Diondo_BAB V.pdf Download (74kB) |
|
Text
201510115096_David Panca Diondo_Daftar Pustaka.pdf Download (81kB) |
|
Text
201510115096_David Panca Diondo_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (489kB) |
Abstract
Penyalahgunaan narkotika tidak lagi memandang usia mulai dari anak-anak,remaja, orang dewasa hingga orang tua sekalipun untuk mengelabuhi pihak berwajib, tidak jarang para pengedar narkotika memanfaatkan anak dibawah umur untuk dijadikan kurir obat-obatan terlarang tesebut. Permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini adalah 1). Bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap anak sebagai kurir dalam tindak pidana narkotik. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, dengan teknik pengumpulan data berdasarkan hasil penelitian bahwa Upaya perlindungan hukum terhadap anak sebagai pelaku penyalahgunaan narkotika menjelaskan tentang sanksi pidana bagi prantara (kurir) narkotika tetapi tidak mengatur secara khusus mengenai sanksi pidana bagi anak yang menjadi kurir narkotika. Pada dasarnya pengedar narkotika yang menyangkut anak sebagai kurir narkotika tetap dijerat dengan pasal yang diatur didalam undang-undang narkotika. Sistem Peradilan Pidana Anak dan sebenarnya Fikri Ali Al Ahbab bin Mat Sundah dan Rizal Ardinata Bin Umar Farup berhak mendapatkan pelindungan hukum yang tertuang didalam pasal 67 Undang-Undang No.35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak. Dalam hal ini aparat penegak hukum masih kurang memahami dengan adanya konsep diversi dan restorative justice, dan perlu adanya sosialisasi Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 Tentang Sistem peradilan Pidana Anak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Admin Repositori |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 01:08 |
Last Modified: | 24 Oct 2022 01:08 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/16047 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year