Rachmawati, Della (2020) Efektifitas Peranan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Dalam Tindak Pidana Pada Sistem Peradilan Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text
201610115203_Della Rachmawati_Cover - Daftar Isi.pdf Download (2MB) |
|
Text
201610115203_Della Rachmawati_BAB I.pdf Download (505kB) |
|
Text
201610115203_Della Rachmawati_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
201610115203_Della Rachmawati_BAB V.pdf Download (240kB) |
|
Text
201610115203_Della Rachmawati_Daftar Pustaka.pdf Download (454kB) |
|
Text
201610115203_Della Rachmawati_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Fenomena lahirnya Lembaga Saksi dan Korban tidak berbanding lurus dengan peran dan fungsinya di masyarakat. Banyak kasus yang terjadi namun, sangat sedikit peran LPSK didalamnya hal ini terlihat dari prosentase pada tahun 2018 sebanyak 0,008% dan 2019 sebanyak 0,013%. Urgensi dalam melakukan penelitian ini adalah untuk meneliti efektifitas peran lembaga saksi korban dalam sistem peradilan pidana di Indonesia. Dimana peran LPSK banyak yang tidak memahami bahkan masyarakat tidak mengetahui keberadaan lembaga perlindungan saksi dan korban. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah yuridis normatif. Pada kenyataannya peranan lembaga perlindungan saksi dan korban kurang efektif karena berdasarkan data penyelesaian tindak pidana data yang dilindunginya hanya 0,010%. Keberadaan lembaga perlindungan saksi dan korban hanya ada di beberapa daerah saja, sedangkan lembaga perlindungan saksi dan korban kurang memberikan informasi terkait peran fungsinya lembaga perlindungan saksi dan korban, memberikan informasi tersebut hanya melalui kuliah umum, media sosial, dan penyuluhan, ini menjadi salah satu hambatan kinerja lembaga perlindungan saksi dan korban dalam memberikan perlindungan terhadap saksi, korban, dan pelapor. Masyarakat Indonesia banyak yang tidak menggunakan handphone, dan tidak sedikit juga masyarakat Indonesia yang menggunakan handphone tetapi tidak semua pengguna handphone mengetahui website lembaga perlindungan saksi dan korban. Lembaga perlindungan saksi dan korban dalam undang-undang pidana khusus, perlindungan oleh lembaga perlindungan saksi dan korban belum diatur secara jelas dalam undang-undang maupun dalam peraturan pemerintah. Hal ini yang menyebabkan kinerja lembaga perlindungan saksi dan korban terhambat karena tidak semua masyarakat memahami keberadaan lembaga perlindungan saksi dan korban
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Admin Repositori |
Date Deposited: | 23 Nov 2022 01:33 |
Last Modified: | 23 Nov 2022 01:33 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/16312 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year