Senjaya, Yudy (2020) Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku yang Melanggar Konten Kesusilaan. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text
201510115034_YUDY SENJAYA_Cover -Daftar Isi.pdf Download (1MB) |
|
Text
201510115034_YUDY SENJAYA_BAB I.pdf Download (568kB) |
|
Text
201510115034_YUDY SENJAYA_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
201510115034_YUDY SENJAYA_BAB V.pdf Download (241kB) |
|
Text
201510115034_YUDY SENJAYA_Daftar Pustaka.pdf Download (248kB) |
|
Text
201510115034_YUDY SENJAYA_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (744kB) |
Abstract
Penelitian ini tentang membahas kasus UU ITE Pasal 27 ayat (1) tentang muatan melanggar kesusilaan yang dialami oleh Baiq Nuril Maknun yang melakukan perekaman percakapan tentang perbuatan seksual antara Haji Muslim dengan Landriati yang dibicarakan melalui alat telekomunikasi berupa telepon genggam. Tujuan dari adanya penelitian ini untuk membahas apakah yang dilakukan oleh seorang terdakwa Baiq Nuril dapat dibenarkan melalui pertanggungjawaban pidana. Metode yang di gunakan adalah normatif yuridis dengan refensi buku buku, pendapat para ahli, serta peraturan perundang-undangan. Hasil pada penelitian menunjukan jika suatu perbuatan yang terjadi akibat suatu keterpaksaan untuk berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu yang dalam Undang Undang Dasar NRI 1945 pada pasal 28G ayat (1) dan (2) yang memberikan hak untuk berbuat sesuatu dan tidak berbuat sesuatu terhadap hal yang merendahkan harkat martabat seseorang yang dalam pasal 28F hak setiap orang untuk menyimpan dan mengolah suatu file yang dilakukan oleh Baiq Nuril hanyalah merekam dan menyimpan secara pribadi namun ada unsur lain yang dibuktikan pada proses peradilannya yang menghasilkan bahwa yang mendistribusikan atau mentransmisikan file tersebut bukanlah dirinya karena apa yang disebutkan dalam Pasal 27 ayat (1) setiap orang dan tanpa hak mendistribusikan dan atau mentransimiskan muatan yang melanggar kesusilaan. Serta bentuk pertanggungjawaban pidana seharusnya dijatuhkan kepada H. Imam Mudawin sebagai pelaku yang sebenarnya. Serta terdapat perbedaan pertimbangan hakim dalam memberikan putusan di Pengadilan Negeri dan Mahkamah Agung.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Admin Repositori |
Date Deposited: | 23 Nov 2022 01:38 |
Last Modified: | 23 Nov 2022 01:38 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/16377 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year