Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Ahmad, Rusli (2019) Penerapan Pasal 54 Undang-undang No.14 Tahun 2001 Terhadap Permohonan Hak Paten Mesin Heater Boiler (Studi Kasus Nomor 490k/Pdt/Sus-Hki/2015). Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

[img] Text (Cover-Daftar Isi)
201410115010_Ahmad Rusli_Cover-Daftar Isi.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB I)
201410115010_Ahmad Rusli_BAB I.pdf

Download (408kB)
[img] Text (BAB II, III, IV)
201410115010_Ahmad Rusli_BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (317kB)
[img] Text (BAB V)
201410115010_Ahmad Rusli_BAB V.pdf

Download (103kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
201410115010_Ahmad Rusli_Daftar Pustaka.pdf

Download (127kB)
[img] Text (Lampiran)
201410115010_Ahmad Rusli_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan dan mengkaji permasalahan, bagaimana penerapan pasal 54 Undang-undang nomor 14 tahun 2001 terhadap permohonan Hak Paten Mesin Heater Boiler, dan penggunaan dokumen fotokopi yang dapat dijadikan alat bukti dalam persidangan. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, dengan menggunakan data sekunder yang berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder maupun tersier. Kesimpulan hasil dari penelitian ini adalah penerapan Pasal 54 Undang-undang Nomor 14 Tahun 2001 tidak diterapkan dalam persidangan yang mana hal tersebut dikarenakan pemegang Paten tidak memenuhi kewajiban sebagai pemegang Paten, dalam hal ini Penggugat mendaftarkan hak atas mesin Heater Boiler pada tanggal 21 Oktober tahun 1994, akan tetapi baru diberitahukan untuk pengambilan Sertifikat pada tahun 2005. Sesuai dengan pasal 54 Undang-undang nomor 14 tahun 2001 bahwa diberitahukan penerbitan hak paten paling lama 36 bulan hal ini juga pemegang Paten merasa keberatan pembayaran iuran tahunan, Selanjutnya Majelis Hakim juga menerima penggunaan dokumen berupa surat pembatalan Sertifikat Paten, yang dalam hal ini juga ada yang mengatur tentang alat bukti yang terdapat dalam pasal 1888 KUHPerdata dan dikuatkan lagi dengan yurisprudensi mengenai alat bukti fotokopi yang ditolak oleh Pengadilan. Adapun saran penulisan ini adalah Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual harus memperhatikan ketentuan mengenai jangka waktu penerbitan Sertifikat hak Paten kepada pemegang Paten sesuai Pasal 54, begitu juga kepada pemegang hak Paten harus mengetahui kewajiban apa saja yang harus dipenuhi sebagai pemegang Paten sesuai Pasal 18 Undang-undang Nomor 14 Tahun 2001, dan juga pengunaan alat bukti dalam persidangan harus sesuai dengan Undang-undang yang berlaku yang sesuia dengan pembuktian. Kata Kunci :Mesin Heater Boiler, Paten, Penerapan Hukum

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Pembimbing I: Melanie Pita Lestari, SS., MH, Pembimbing II: Panti Rahayu, SH., MH., MKn
Subjects: Ilmu Sosial > Hukum
Ilmu Sosial > Hukum > Hukum Perdata
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Raden Ola Triana
Date Deposited: 19 May 2020 01:31
Last Modified: 19 May 2020 01:31
URI: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/2009

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year