Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Prabowo, Fandi (2019) Optimasi Progressive Cavity Pump Design Pada Sumur F-1 Di Lapangan FND. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

[img] Text (Cover-Daftar Isi)
201410255018_Fandi Prabowo_Cover-Daftar Isi.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB I)
201410255018_Fandi Prabowo_BAB I.pdf

Download (336kB)
[img] Text (BAB II,III,IV)
201410255018_Fandi Prabowo_BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (BAB V)
201410255018_Fandi Prabowo_BAB V.pdf

Download (214kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
201410255018_Fandi Prabowo_Daftar Pustaka.pdf

Download (302kB)
[img] Text (Lampiran)
201410255018_Fandi Prabowo_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Ada dua metode dalam proses pengangkatan fluida dari sumur ke permukaan, yaitu natural flow dan artificial lift. Sumur natural flow adalah sumur yang mengangkat fluida reservoir dari dasar sumur ke permukaan dengan kemampuan alami yang berasal dari tekanan formasi tanpa adanya bantuan dari luar. Apabila tekanan formasi sudah mulai mengecil sehingga tidak mampu untuk mengangkat fluida ke permukaan secara alamiah maka dilakukan pengangkatan buatan atau artificial lift. Pengangkatan buatan ini memanfaatkan kerja pompa untuk dapat mendorong fluida sehingga fluida dapat mengalir ke permukaan. Progressive Cavity Pump atau biasa disebut pompa PCP merupakan salah satu peralatan artificial lift untuk meningkatkan laju produksi dalam industri perminyakan . PCP merupakan jenis pompa putar (rotary pump) yang terdiri dari dua komponen utama yaitu rotor dan stator. Prinsip kerja PCP bekerja dengan mengandalkan 2 elemen utama. Adapun drive head sebagai prime mover (penggerak) berada di permukaan yang menggerakkan rotor di subsurface. Pompa (rotor dan stator) biasanya pompa diletakkan diatas lubang perforasi jika masalah yang terjadi pada sumur adalah kepasiran. Jarak pemasangan pompa yang ideal untuk PCP adalah minimal 100m atau 330ft dibawah fluid level untuk mengantisipasi loss flow yang terjadi. Prinsip aliran fluida pada PCP yaitu fluida dialirkan melewati rongga-rongga (cavity) oleh gaya ulir pada rotor dalam pompa kemudian diteruskan melalui tubing hingga ke permukaan. Berdasarkan hasil perhitungan kurva ipr vogel diperoleh laju produksi maksimum (Qmaks) sebesar 516,93 bfpd. Dari hasil evaluasi yang dilakukan didapat laju optimal (Qopt) 361,851 bfpd yaitu 70 %. Dengan total dynamic head 329,54 m dan kecepatan pepompaan 72,37 RPM. Kata Kunci : Produksi, Progressive Cavity Pump

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Produksi, Progressive Cavity Pump
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Perminyakan
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perminyakan
Depositing User: Taufik Tri Muladi
Date Deposited: 19 May 2020 01:36
Last Modified: 19 May 2020 01:36
URI: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/2256

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year