FITRIYANI, AIDA STRATEGI PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI PADA KELUARGA DI KELURAHAN CIKETING UDIK. AIDA FITRIYANI.
Text
GABUNGAN-ST-LAPORAN-ABDIMAS-JUNI2023.pdf Download (969kB) |
Abstract
Pernikahan dini masih terjadi di Indonesia, terutama di Kabupaten Bekasi. Pada tahun 2018 sekitar 60 persen anak-anak melakukan pernikahan dini. Hal tersebut terjadi peran orang tua yang memaksakan keinginannya pada anak-anaknya. Pernikahan dini pada umumnya dilakukan oleh anak-anak dengan pendidikan setaraf SMP dan SD (1). Pernikahan dini di usia 15-18 tahun disebabkan oleh: 1. Kondisi ekonomi yang kekurangan, 2. Desakan orang tua agar aman dari pergaulan bebas, 3. Sistem budaya (2). Pernikahan usia dini disebabkan banyak factor. Faktor internal terdiri dari pendidikan, pengetahuan, dan agama. Sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orang tua, social ekonomi keluarga, wilayah/tempat tinggal, kebudayaan, pengambilan keputusan, akses informasi, pergaulan bebas. Salah satu solusi yang dapat mencegah pernikahan dini melalui sosialisasi dampak pernikahan pada anak di tingkat keluarga. Sosialisasi memberi penyuluhan kepada ibu-ibu. Target sasaran penyuluhan adalah ibu, dengan pertimbangan ibu adalah seorang yang dekat dengan ayah. Dalam satu keluarga ayah adalah pengambil keputusan yang ada di rumah. Ibu adalah seseorang yang paling dekat dengan anak-anaknya. Target luaran laporan pengabdian pada masyarakat adalah masuk jurnal nasional yang ber-ISSN karena jurnal untuk pengabdian pada masyarakat masih sedikit yang terakreditasi Sinta. Pernikahan Dini: Pernikahan Dini di Ciketing Udik; Strategi Pencegahan Pernikahan Dini
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Komunikasi |
Depositing User: | Aida Fitriyani |
Date Deposited: | 23 Dec 2024 01:07 |
Last Modified: | 23 Dec 2024 01:07 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/32323 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year