Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Barliana, Barliana (2001) Proses Tuntutan Ganti Kerugian Dan Rehabilitasi Dalam Hukum Pidana. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

[img] Text
9501016_BARLIANA_HUKUM.pdf
Restricted to Registered users only

Download (49MB)

Abstract

Penegakkan supremasi hukum di Negara Republik Indonesia masih terasa sangat jauh dari rasa keadilan dan masih belum mampu memuaskan hati masyarakat. Hal ini dapat Kita lihat dari banyaknya peristiwa pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan perhatian masyarakat terhadap korban perbuatan melanggar hukumpun semakin besar sehingga sebagian masyarakat merasa kecewa karena jumlah ganti kerugian terhadap korban perbuatan melanggar hukum sangat kecil. Dari sisi lain ternyata penggunaan hak menuntut ganti kerugian maupun permohonan penggabungan perkara gugatan ganti kerugian sangat langka. Dipandang dari segi penegakkan supremasi hukum maka perlu diadakan penelitian yang cermat, sebab bagaimanapun inti dari penegakkan hukum adalah tegaknya hak dan dilaksanakannya kewajiban karena ganti kerugian dan rehabilitasi merupakan salah satu hak yang timbul karena kekhilafan, kurang hati - hati, kekurang cermatan atau kekeliruan seseorang termasuk aparat hukum. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil wawancara penuiis dengan aparat penegak hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagai responden, ditambah data sekunder yang diperoleh data arsip dan dokumen dari lembaga tersebut serta penambahan data dari buku dan literatur lainnya. Data yang didapat lalu dianalisa kemudian ditabulasikan dan diprosentasekan baru kemudian disimpulkan. Mengingat bahwa permasalahan yang diteliti berkisar pada peraturan perundang - undangan yang berlaku dikaitkan dengan penerapannya dalam praktek pelaksanaan hukum positif, maka digunakan metode deskriptif analistis dengan pendekatan yuridis normative. Setelah melakukan pembahasan dan pembuktian dengan menggunakan metode tersebut, maka didapat suatu kesimpulan bahwa peraturan perundang-undangan tentang ganti kerugian dan rehabilitasi masih perlu diadakan penyempurnaan, baik isi maupun tehnik pembuatannya, sehingga dapat mewakili rasa keadilan dan kepuasan serta dapat dipahami dengan baik secara umum dengan mengikuti perkembangan zaman yang semakin pesat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Pembimbing I: I Ketut Meden, SH; Pembimbing II: Ali Djauhari, SH
Subjects: Ilmu Sosial > Hukum
Ilmu Sosial > Hukum > Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Admin Administrator Administrator
Date Deposited: 19 Feb 2025 02:32
Last Modified: 19 Feb 2025 02:32
URI: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/33246

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year