Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Beu, Yohanes (2009) Peranan Laporan Pembimbing Kemasyarakatan Pada Proses Pembuktian Pengadilan Anak Ditinjau Dari Undang-undang Nomor 3 Tahun 1997 ( Studi Kasus Kristanto Bin Cusin dan Satrio Trisnojati Bin Sumarsono ). Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

[img] Text (Cover-Daftar Pustaka)
Yohanes Beu_2005115258_Cover-Daftar Pustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB I)
Yohanes Beu_2005115258_BAB I.pdf

Download (4MB)
[img] Text (BAB II,III,IV)
Yohanes Beu_2005115258_BAB II,III,IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (17MB)
[img] Text (BAb V)
Yohanes Beu_2005115258_BAB V.pdf

Download (704kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Yohanes Beu_2005115258_Daftar Pustaka.pdf

Download (787kB)
[img] Text (Lamaran)
Yohanes Beu_2005115258_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (24MB)

Abstract

Masa remaja merupakan masa dimana anak mengalami perubahan cepat dalam segala bidang, termasuk perubahan tubuh, perasaan, kecerdasan, sikap social, dan kepribadian. Pada masa ini remaja mengaiami banyak goncangan karena banyaknya perubahan yang terjadi dan tidak stabilnya emosi yang kadang-kadang menyebabkan timbulnya sikap atau tindakan yang dinilai sebagai perbuatan nakal. Sifatnya terkadang destruktif, sering melakukan pelanggaran, dan melawan arus. Karena anak memiliki peranan strategis dalam meneruskan cita-cita perjuangan bangsa dan mempunyai ciri-ciri dan sifat khusus, maka ketentuan mengenai penyelenggaraan pengadilan bagi anak perlu dilakukan secara khusus pula. Untuk menangani kenakalan anak yang merupakan tindak pidana, pemerintah bersama DPR telah membentuk peraturan tentang itu, yaitu Undang-undang No 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan yang diberlakukan 1 ( satu) tahun setelah diundangkan, yakni mulai berlaku tanggal 3 Januari 1998. Ini dilakukan agar anak dapat dibina dan dilindungi, sehingga pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, dan sosial dari anak yang melakukan tindak pidana dapat terjamin. Oleh karena itu, dalam Undang-undang Pengadilan Anak, perkara anak ditangani oleh pejabat khusus yang benar-benar mendalami masalah anak. Salah satunya adalah pembimbing kemasyarakatan. Tugasnya adalah membuat laporan penelitian kemasyarakatan.Dalam penyelesaian perkara- anak nakal, hakim wajib mempertimbangkan laporan hasil penelitian kemasyarakatar). yang dihimpun oleh pembimbing kemasyarakatan mengenai data pribadi maupun keluarga dari anak yang bersangkutan. Dengan adanya hasil laporan tersebut, diharapkan hakim dapat memperoleh gambaran yang tepat untuk memberikan putusan yang seadil-adilnya bagi anak yang bersangkutan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pengadilan Anak
Subjects: Ilmu Sosial > Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Astrid Brenda Maharani
Date Deposited: 12 Jul 2021 01:09
Last Modified: 12 Jul 2021 01:09
URI: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/9454

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year