Eva, Nurseptyana (2018) Hubungan Adversity Quotient Terhadap Resistance to Change Pada Anggota Reskrim Polrestro Jaksel. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text (Cover-Daftar Isi)
201310515079_Eva Nurseptyana_Cover-Daftar Isi.pdf Download (861kB) |
|
Text (BAB I)
201310515079_Eva Nurseptyana_BAB I.pdf Download (411kB) |
|
Text (BAB II, III, IV)
201310515079_Eva Nurseptyana_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB) |
|
Text (BAB V)
201310515079_Eva Nurseptyana_BAB V.pdf Download (156kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
201310515079_Eva Nurseptyana_Daftar Pustaka.pdf Download (198kB) |
|
Text (Lampiran)
201310515079_Eva Nurseptyana_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (732kB) |
Abstract
Peneletian ini merupakan sebuah fenomena yang diambil berdasarkan apa yang terjadi pada peneliti selama bekerja. Penelitian ini menjelaskan bagaimana Adversity Quotient memiliki hubungan terhadap Resistance to Change pada Anggota Reskrim di Polres Metro Jakarta Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kuantitatif dimana peneliti melakukan pengumpulan dan menyebar skala psikologi kepada anggota Polri di Polres Metro Jakarta Selatan. Seperti yang sudah dijelaskan oleh Seligman dan Stoltz (2000) pada bagian sebelumnya, adversity quotient dapat dipahami sebagai kemampuan individu untuk berpikir dan memecahkan masalah secara efektif ketika dihadapkan pada kesulitan, dengan mengubah kesulitan tersebut menjadi peluang. Karakteristik khas individu yang memiliki adversity quotient tinggi adalah ketangguhan (hardiness). Pada bagian lain ada satu aspek yang dikenal sebagai resistance to change. Pada akhirnya resistance to change dipahami sebagai reaksi negatif individu terhadap perubahan organisasi, dengan upaya melambatkan atau menghalangi proses perubahan, sehingga menimbulkan kerugian bagi organisasi, yang selanjutnya juga merugikan individu itu sendiri. Hasil uji korelasi menunjukkan adversity quotient berhubungan secara signifikan negatif dengan resistance to change. Nilai signifikasi p ˂0,01atau 0,01 atau dibawah 0,05 dan didapatkan nilai koefisien ,000 maka dapat dikatakan adversity quotient dan resistance to change terdapat korelasi atau hubungan. Maka hipotesis dari variabel tersebut dinyatakan “Terdapat Hubungan Adversity Quotient terhadap Resistance to Change pada Anggota Reskrim Polrestro Jaksel”. Kata kunci : Adversity Quotient, Anggota Reskrim, Resistance to Change.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Hema Dayita Pohan, M.Psi., Psikolog |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Raden Ola Triana |
Date Deposited: | 05 Apr 2019 06:30 |
Last Modified: | 05 Apr 2019 06:30 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/1709 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year