Widya, Romasindah Aidy (2016) Perlindungan Hukum Terhadap Anak yang Berkonflik dengan Hukum. Masters thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
|
Text (Cover - Daftar Isi)
201220252039_Widya Romasindah_Cover-Daftar Isi.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
201220252039_Widya Romasindah_BAB I.pdf Download (427kB) | Preview |
|
Text (BAB II, III, IV)
201220252039_Widya Romasindah_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (BAB V)
201220252039_Widya Romasindah_BAB V.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Isi)
201220252039_Widya Romasindah_Daftar Pustaka.pdf Download (344kB) | Preview |
|
Text (Lampiran)
201220252039_Widya Romasindah_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
Abstract
Tujuan penulis meneliti mengenai bagaimanakah pelaksanaan pembinaan anak yang berkonflik dengan hukum sesuai prinsip yang terdapat dalam Standard Minimum Rules for The Administration of Juveniles Justice/Beijing Rules dan The United Nations Rules for The Protection of Juvenile Deprived of Liberty/JDL, adalah untuk mendeskripsikan sejauhmana pelaksanaan dan pembinaan terhadap anak yang berkonflik dengan hukum sesuai prinsip yang terdapat dalam Standard Minimum Rules for The Administration of Juveniles Justice/Beijing Rules dan The United Nations Rules for The Protection of Juvenile Deprived of Liberty/JDL dan untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembinaan anak berkonflik dengan hukum. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum yuridis normatif dan yuridis empiris dengan karakteristik deskriptif yang bersumber pada data primer dan data sekunder. Data sekunder mencakup bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan tertier yang dikumpulkan dengan cara studi pustaka. Data primer diperoleh dengan cara wawancara. Data disusun dalam bentuk uraian kemudian dianalisis secara kualitatif, artinya data ditafsirkan dan didiskusikan berdasarkan teori-teori (doktrin) dan asas-asas serta peraturan hukum yang berkaitan dengan pokok permasalahan. Sistem peradilan pidana anak telah mengkonstruksi hak-hak anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) yaitu dengan tidak lagi diposisikannya anak sebagai objek dengan tujuan agar dapat terwujud peradilan yang benar-benar menjamin pelindungan kepentingan terbaik terhadap anak yang berhadapan dengan hukum sebagai penerus bangsa. Dalam penerapan prinsip mengutamakan kepentingan terbaik bagi anak, diperlukan proses penyelesaian perkara anak di luar mekanisme pidana atau biasa disebut diversi, dengan pendekatan keadilan restorasi. Mekanisme diversi dilakukan dalam semua jenjang peradilan pidana anak (dimulai dalam tahap penyelidikan/penyidikan di Kepolisian, diversi bisa juga dilakukan pada saat penuntutan, pada saat di Pengadilan, dan diversi bisa dilakukan pada saat tahap pelaksanaan putusan). Kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembinaan anak yang berkonflik dengan hukum : Keterbatasan fasilitas; Minimnya Rutan / Lapas Anak (LPA); Kondisi bangunan yang tidak memadai. Minimnya sarana penunjang pelaksanaan pendidikan. Anggaran yang minim, Respons dari peserta didik rendah dan Keterbatasan sumber daya manusia.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I: Prof. Koesparmojo Irsan, SIK ., SH., MBA ., MM, Pembimbing II: Dr. lrawati Harsono , M.Si |
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Astrid Brenda Maharani |
Date Deposited: | 31 Aug 2017 02:44 |
Last Modified: | 22 Jun 2018 02:30 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/468 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year