Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Suryadin, Suryadin (2020) Tipe Kepemimpinan Bebas (Laissez Faire atau Free Rein) Pada Perencanaan Program Pelatihan Sablon Di Karang Taruna Al- Ummah Desa Pantai Hurip. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

[img] Text
201510415103_Suryadin_Cover - Daftar Isi.pdf

Download (5MB)
[img] Text
201510415103_Suryadin_BAB I.pdf

Download (3MB)
[img] Text
201510415103_Suryadin_BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
201510415103_Suryadin_BAB V.pdf

Download (3MB)
[img] Text
201510415103_Suryadin_Daftar PUstaka.pdf

Download (3MB)
[img] Text
201510415103_Suryadin_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Dalam penelitian ini penulis meneliti bagaimana tipe kepemimpinan Ketua Karang Taruna Al-Ummah pada perencanaan program pelatihan sablon di Karang Taruna Al-Ummah. Penulis ingin meneliti apakah tipe kepemimpinan Ketua Karang Taruna Al-Ummah mendukung dalam pencapaian program-program dalam tubuh Karang Taruna Al-Ummah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini penulis mengambil objek Karang Taruna Al-Ummah, Desa Pantai Hurip, Ketua Karang Taruna Al-Ummah menjadi Key Informan dan ketiga anggota Karang Taruna Al-Ummah adalah Informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan melakukan Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Selanjutnya akan di uji dengan Triangulasi Sumber, Penyajian Data lalu Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian adalah, Ketua Karang Taruna Al-Ummah menganggap bahwa setiap anggotanya mampu melakukan tugas dan tanggung jawab, tanpa perlu diawasi atau dipengaruhi dalam proses pelaksanaannya. Ketua karang taruna Al-Ummah juga tidak mengambil keputusan, apa bila ada hambatan atau persoalan, kemudian beliau membicarakan untuk memusyawarahkan dan meminta anggota untuk menentukan solusi apa yang hendak dilakukan. Dapat dikemukakan bahwa Ketua Karang Taruna AL-Ummah selaku pemimpin organisasi tidak tegas, dan hal itu menimbulkan sikap kemasabodohan pada diri anggota, sebab sekalipun mereka tidak melakukan tugas dan tanggung jawab mereka secara benar, mereka tidak mempunyai kekhawatiran karena pemimpin mereka tidak tegas, dan hal itu juga yang menghambat terealisasinya program pelatihan sablon di Desa Pantai Hurip . Penulis menyarankan sekretariat Karang Taruna Al-Ummah memberikan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang mengatur bagaimana seharusnya seorang pemimpin bersikap terhadap organisasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Sosial > Komunikasi
Divisions: Fakultas Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Admin Repositori
Date Deposited: 23 Nov 2022 01:40
Last Modified: 23 Nov 2022 01:40
URI: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/16396

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year