Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Bima, Archie Aria (2021) Usulan Perbaikan Kualitas Pada Produksi Mobil Futura Y9J dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis pada Final Assembling (Studi Kasus di PT Suzuki Indomobil Motor Tambun Plant II). Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

	Text 201510215204_Archie Aria Bima_Cover - Daftar Isi.pdf Download (1MB)
	Text 201510215204_Archie Aria Bima_BAB I.pdf Download (433kB)
	Text 201510215204_Archie Aria Bima_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 201510215204_Archie Aria Bima_BAB V.pdf Download (274kB)
	Text 201510215204_Archie Aria Bima_Daftar Pustaka.pdf Download (386kB)
	Text 201510215204_Archie Aria Bima_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Dalam data enam bulan, PT Suzuki Indomobil Motor Tambun Plant II memiliki 8 jumlah cacat. Diantaranya Scratch, Dol/Slek, Fungtion NG, Kendor, Part TA, Craters, Benjol , Dan Bolong. Pada diagram pareto terlihat cacat dengan nilai yang cukup tinggi, diantaranya Pemasangan Battery 100 (operator battery), Pemasangan Power Steering 109 (Operator Power Steering), Pemasangan garnish front door & rear frame door 112 (SOP), Pemasangan Interior & Freon AC 120 (Operator Interior& Freon AC), Pemasangan Seat 3rd& Front Seat 142 ( Operator Seat 3rd & Front Seat). Setelah membuat beberapa diagram sebab akibat (fishbone) untuk menentukan faktor penyebab diketahui terdapat 5 faktor dominan terjadinya cacat, yaitu metode, manusia, mesin, lingkungan dan material. Setelah melakukan perhitungan SOD (severity, occurance, detection) dan RPN (risk priority number) kemudian mengurutkan faktor penyebab dari setiap cacat dengan melihat total perhitungan SOD yang menghasilkan nilai RPN tertinggi yaitu manusia 180, Lingkungan 175 dan metode 150. Dengan hasil pengolahan data, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat potential cause yang memiliki RPN tertinggi yang dianalisis untuk dilakukan perbaikan, berikut usulan perbaikan untuk kegagalan dengan nilai RPN tertinggi yaitu melakukan briefing setiap awal kerja terhadap pekerja, melakukan pengarahan dan pelatihan peningkatan skill terhadap pekerja selama 6 bulan, memberikan pembinaan setiap minggu serta melakukan pengawasan setiap proses produksi berjalan, melakukan pelatihan dan informasi tentang standar kualitas perusahaan dan SOP, mengarahkan senior atau ketua tim agar selalu bekerja sama dengan baik dan benar, melakukan perubahan tempat penyimpanan dan memperbaiki rak rak tempat penyimpanan.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Industri > Pengendalian Kualitas Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Industri
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User:	Admin Repositori
Date Deposited:	25 Jan 2024 23:19
Last Modified:	25 Jan 2024 23:19
URI:	http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/26369

Actions (login required)

View Item

Downloads