Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Aulia, Nurul (2022) Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning Terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa Sekolah Dasar. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

	Text 201810615083_Nurul Aulia_Cover - Daftar isi.pdf Download (1MB)
	Text 201810615083_Nurul Aulia_BAB I.pdf Download (182kB)
	Text 201810615083_Nurul Aulia_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB)
	Text 201810615083_Nurul Aulia_BAB V.pdf Download (91kB)
	Text 201810615083_Nurul Aulia_Daftar Pustaka.pdf Download (228kB)
	Text 201810615083_Nurul Aulia_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Literasi sains perlu ditumbuh kembangkan sejak tingkat dasar untuk membangun pengetahuan dan pemahaman ilmiah siswa terhadap konten ilmiah, produk ilmiah, proses kerja ilmiah, dan lain-lain, memahami fenomena ilmiah yang ada dan mengembangkan keterampilan tingkat tinggi melalui blended learning dapat merangsang minat siswa dalam menganalisis dan mengkaji profil literasi sains pada pembelajaran sains di sekolah dasar oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap kemampuan literasi sains siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan subjek yaitu siswa kelas III SD Negeri Sriamur 01. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen berjumlah 40 siswa, dan kelas kontrol berjumlah 38 siswa. Dalam memperoleh data, peneliti menggunakan metode tes kemampuan literasi sains siswa di SD berupa soal pilihan ganda, kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis inferensial dengan pengujian hipotesis menggunakan statistik uji-t, taraf signifikan 5% = 0,05. Desain penelitian ini adalah post-test eksperimen dan kontrol grup desain. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen. Kelas eksperimen diberikan perlakuan model blended learning, sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa kemampuan literasi sains siswa yang belajar dengan model blended learning lebih tinggi dibandingkan kemampuan literasi sains siswa yang belajar dengan model konvensional. Hal ini ditunjukkan pada hasil rata-rata nilai kelas eksperimen setelah diberikan perlakuan pembelajaran Blended Learning yaitu 84,69, dan kelas kontrol yang diberikan perlakuan pembelajaran konvensional yaitu 80,69. Hasil uji hipotesis diperoleh nilai Sig. (2-thailed) 0.000 < 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini Ho ditolak dan Ha diterima.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	Ilmu Sosial > Kebudayaan
Divisions:	Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User:	Admin Repositori
Date Deposited:	26 Dec 2023 17:50
Last Modified:	26 Dec 2023 17:50
URI:	http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/25241

Actions (login required)

View Item

Downloads